[SeoKyu] Hmmmm

Sumber: http://koreannc.wordpress.com/2011/10/09/hmmmm/

1. Author Han Rae

2. Judul :  Hmmmm

3. Kategori: NC 21Yadong, Oneshoot

4. Cast:

– Cho Kyuhyun

– Seohyun

Ini ff nc pertama author, kalo jelek , kurang hot . mohon maaf yah :) Author juga minta komennya ya , yang pedes juga gak papa .

———————————————————————————————–

Seohyun menatap Kyuhyun yang berbaring diatas sofa. Bibirnya mengerut kesal. Bukan seperti ini kehidupan pernikahan yang sering didengarnya.

Sudah 3 bulan berlalu sejak ia dan oppanya mengikat diri. Sehidup semati. Namun hingga kini oppanya belum pernah sekalipun menyentuhnya. Jika Seohyun meminta sesuatu, tidak, jangankan meminta, Seohyun hanya menatap sebuah barang selama beberapa detik, beberapa jam kemudian barang itu akan ada dikamarnya. Seohyun meminta ciuman? Kyuhyun memberikannya setiap pagi, malam, setiap kali Seohyun memintanya Kyuhyun akan menciumnya.

Royal seorang Kyuhyun hanya mencapai itu. Seohyun mendesah kesal. Namun tidak pernah mencapai ‘itu’. Hanya ciuman biasa. Setiap kali Seohyun meminta lebih, Kyuhyun langsung menarik kembali ciumannya. Hampir-hampir membuatnya seperti seorang pangeran sejati. Tanpa nafsu.

Tanpa nafsu. Seohyun mengerutkan keningnya, kembali menyelami pikirannya selama ini.

Mungkinkah oppanya bukannya tanpa nafsu dan hasrat. Mungkinkah ialah yang tidak cukup membangkitkan nafsu oppanya. Tidak bisa membuat oppanya tertarik padanya. Oleh karena itu malam ini ia berniat memastikannya.

Seohyun menarikan jarinya menelusuri bentuk rahang Kyuhyun. Mata Kyuhyun yang tertutup sontak terbuka. Seohyun menatap oppanya yang terlihat lelah. Kyuhyun bangkit lalu duduk. Keningnya berkerut menatap pakaian yang dipakai gadisnya. Hanya sebuah gaun tidur diatas lutut. Sudah begitu tipis pula. Gambaran pakaian dalam yang dikenakan gadisnya terpampang jelas.

“Seohyun-ah, kau bisa masuk angin. Pakailah sesuatu yang lebih layak.”

“Oppa, temani aku menonton.”

Kyuhyun menaikkan sebelah alisnya lalu tersenyum.

“Permintaanmu kewajibanku.” ucap Kyuhyun lembut. Seohyun bersandar pada oppanya lalu menyalakan dvd. Kyuhyun mengerutkan keningnya ketika melihat film yang diputar gadisnya sekilas. Film biru? Seohyun menaikkan badannya menjangkau bibir oppanya, lalu menciumnya pelan. Semakin lama semakin panas. Kyuhyun mendorong gadisnya pelan saat Seohyun mulai melebihi batas.

Desahan memenuhi ruang itu. Seohyun menatap film didepannya dengan mata kabur. Dialihkannya pikirannya sebisa mungkin. Ia ingin oppanya yang melihat film itu. Tapi tetap saja ia terbawa film yang disetelnya sendiri. Digigitnya bibirnya pelan. Dihitungnya dalam hati setiap tarikan nafas oppanya, lalu Seohyun menoleh menatap oppanya.

Ekspresi Kyuhyun datar, terlalu datar. Nafasnya memburu, melawan topengnya sendiri. Seohyun tersenyum lalu kembali merangkak naik. Diciumnya pelan leher oppanya, lalu naik kebibir Kyuhyun. Awalnya biasa saja, namun kemudian mengganas. Dan tidak seperti biasanya, Kyuhyun kini membalas ciuman gadisnya. Bibirnya melumat bibir gadisnya. Ditindihnya gadisnya sambil tetap menciumnya. Seohyun menggenggam tangan oppanya, membawanya kedadanya yang berdetak cepat. Kyuhyun semakin menggila ketika akhirnya ia menarik dirinya sendiri lalu mengerang. Nafasnya masih memburu.

Kyuhyun meraih remote dan mematikan film. Tangannya mengepal, memarahi dirinya sendiri karena terbawa suasana. Seohyun duduk diatas pangkuan oppanya. Dielusnya pelan rambut coklat oppanya. Kyuhyun menggerang ketika bibir Seohyun menari dilehernya.

“Saranghae oppa.”

Kyuhyun kembali menggerang ketika tangan Seohyun membawa tangannya pada dada gadisnya. Tangan Kyuhyun membeku. Detik kemudian ia mendesah kesal. Diseretnya gadisnya menuju kamarnya- kamar mereka. Disana ia mulai menyerang gadisnya. Diciumnya bibir gadisnya dengan ganas. Seohyun mendesah pelan.

“Mmmmmmmh.”

Badan mereka terbanting membentur kaca rias. Lalu membentur tiang kecil yang berada dekat dinding. Kyuhyun masih enggan melepas ciumannya. Tangannya menggenggam erat tangan gadisnya. Beberapa saat kemudian ia melepas ciumannya. Seohyun mengatur nafasnya yang memburu. Badannya maju, bergerak mendekati oppanya yang menjauh, saat disadarinya tangannya terikat pada tiang kecil itu. Entah sejak kapan oppanya mengikatnya pada tiang kecil itu. Ciuman oppanya yang panas benar-benar membuatnya melupakan hal-hal yang lain.

Seohyun menatap oppanya dengan pandangan menyipit. Kyuhyun balas menatapnya. Matanya berkilat dingin sementara wajahnya kembali tenang. Seohyun mengerutkan keningnya lalu memberontak dari ikatannya.

“YA! Oppa! Apa yang kau lakukan? Lepaskan aku!”

Kyuhyun menatap gadisnya sekali lagi. Senyuman khasnya menghiasi wajahnya. Dibelainya wajah gadinya perlahan, memberikan sensasi menggelitik bagi Seohyun. Kyuhyun mengangkat dagu Seohyun pelan membuat pandangan gadisnya itu hanya mengarah padanya. Diciumnya kembali gadisnya itu dengan pelan, pelan namun panas. Seohyun mendesah kecewa ketika Kyuhyun menarik ciumannya kembali. Kyuhyun kembali membelai wajah Seohyun lalu menyingkirkan rambut yang menutupi telinganya. Desahan nafasnya yang memburu bercampur dengan suaranya yang selembut beledu.

“Sebut keluar namaku.”

“Kyuhyun oppa.”

Kyuhyun menyunggingkan senyum miringnya. “Kau  takut padaku? Beraninya menggodaku seperti tadi!”

Seohyun mengerutkan keningnya. “Aku tidak takut pada oppa.”

Lagi-lagi Kyuhyun menyunggingkan senyum miringnya. Bibirnya kembali menempel pada bibir gadisnya. Lebih panas dari yang tadi. Digigitnya bibir gadisnya pelan, lalu dimasukinya rongga mulut gadisnya itu. Kini ciumannya beralih pada leher Seohyun yang terekpos. Seohyun bergidik pelan saat merasakan bibir Kyuhyun yang basah dan dingin menyapu lehernya. Nafsunya yang tadi mereda mulai terpancing kembali. Disaat seperti itu Kyuhyun lagi-lagi menarik ciumannya. Diulanginya pertanyaan tadi dengan suara lebih lembut dan dingin.

“Jawab, kau takut padaku?”

Seohyun memutar mata. “Aku tidak takut pada oppa, lepaskan ikatanku sekarang juga!”

Kyuhyun terkekeh pelan. “Kalau begitu aku tidak akan melepaskan ikatanmu.” Tangan panjangnya membelai lembut gaun tidur yang dipakai gadisnya. Namun detik kemudian ditariknya keras hingga gaun itu robek. Seohyun terkesiap. Tangannya yang terikat dihentak-hentakkannya. Berusaha membuatnya terlepas. Kyuhyun tersenyum geli melihat kelakuan gadisnya itu. Jika sebelumnya ia bermain dengan bibirnya, kali ini tangannya ikut bermain. Disapukannya tangannya menelusuri payudara gadisnya yang masih tertutup oleh bra. Seohyun mendesah pelan, tangannya kembali dihentak-hentakkannya. Ditatapnya oppanya. Oppanya yang lain. Mungkin ini sisi oppanya yang berusaha ditutupinya selama ini.

“Tidak baik membuat pria sepertiku terpancing oleh badanmu.” desah Kyuhyun pelan. Seohyun bergidik pelan mendengar suara oppanya.

Kyuhyun terkekeh pelan melihat kelakuan gadisnya. Diremasnya pelan  payudara kiri gadisnya. Seohyun kembali mendesah. Kyuhyun kini meremas kembali kedua buah payudara gadisnya, kali ini lebih keras, lebih kasar. Seohyun mendesah hebat. Badannya semakin berontak melawan tali yang mengikat tubuhnya.

“Kau takut padaku?” kembali pertanyaan retoris itu keluar dari bibir Kyuhyun.

Seohyun menatap Kyuhyun dengan pandangan menantang. Sekalipun badannya merasa nyeri dengan hasrat yang menguasainya, ia belum mau menyerah. Ditatapnya sekali lagi oppanya lalu menjawab dengan lantang. “TIDAK!”

Kyuhyun mengangkat bahu. “Sikap keras kepalamu itu toh tidak akan merugikanku.” Disapukannya tangannya menelusuri punggung mulus gadisnya. Seohyun mengutuk dalam hati. Hanya sentuhan kecil dan ia tidak dapat menahan dirinya sendiri untuk tidak mendesah. Kyuhyun menyeringai ketika mendapati apa yang dicarinya. Diremasnya pantat gadisnya dengan kasar. Seohyun kembali mendesah.

“Sudah kucoba untuk mengendalikan diriku, namun kau mengacaukannya.”

Kyuhyun berjalan memutari tiang kecil itu. Dulu ia bertanya sendiri dalam hati mengapa kakaknya memasang tiang bodoh ini dalam kamarnya dan Seohyun. Setelah menyakiti kepala Kyuhyun sebanyak beberapa kali, toh akhirnya tiang ini berguna juga.

Kyuhyun kini memeluk gadisnya dari belakang. Tiang kecil itu sama sekali tidak menghalanginya menemukan apa yang ia cari.

“Ya, biarpun mulutmu bisa berbohong padaku, toh nyatanya bagian-bagian tubuhmu justru menginginkanku. Jujus sajalah, Seohyun-ah.” bisik Kyuhyun tepat ditelinga kiri Seohyun. Seohyun bergidik merasakan hangat nafas oppanya memasuki telinganya.

Seohyun menggerang ketika tangan Kyuhyun menekan-nekan daerah sensitifnya yang masih tertutup celana dalamnya. Dirasakannya sendiri ketika celananya menghangat karena cairannya. Tak pelak Kyuhyun juga menyadarinya.

“Akh!” Seohyun menjerit kecil saat sebuah jari Kyuhyun menerobos masuk kedaerah sensitifnya yang masih tertutup celana dalam. Seohyun menggelinjang pelan lalu kembali mendesah ketika tangan Kyuhyun yang bebas kembali memainkan payudaranya yang juga masih tertutup sejak tadi.

Kyuhyun kembali memutari tiang dan menghadap gadisnya. Wajahnya menyiratkan kemenangan. Diciumnya bibir Seohyun pelan sementara tangannya kembali memainkan kedua buah payudara gadisnya. Diremasnya payudara kanan gadisnya dengan gemas.

Kyuhyun tersenyum melalui matanya ketika menyadari gadisnya-lah yang kini menyerangnya. Seohyun melumat bibir oppanya dengan ganas. Kyuhyun menghitung detik demi detik yang berlalu, dalam setiap tarikan nafasnya dan Seohyun. Tak pelak detik-detik berjalan lebih cepat. Dengan pelan ditariknya lagi ciumannya, lalu tersenyum, melihat wajah putus asa Seohyun. Kyuhyun mengerutkan kening. Memangnya Seohyun saja yang tersiksa? Ia juga. Bermain tarik ulur seperti ini membuat bagian-bagian tubuhnya nyaris meledak. Salah Seohyun sendiri kenapa keras kepala kepadanya.

“Jadi, kau takut..”

Belum sempat Kyuhyun melanjutkan kembali pertanyaannya, kalimat panjang sontak keluar dari bibir Seohyun diiringi desahan nafasnya yang memburu.

“Ne, Ne, kau namja paling menakutkan yang pernah aku kenal, oppa. Sekarang kumohon lepaskan ikatanku!”

Kyuhyun tersenyum. Senyum kemenangan menghiasi bibirnya ketika ia kembali menempelkan badannya pada badan Seohyun. Bibirnya menyapu leher gadisnya, menjilatnya, sementara tangannya sibuk membuka ikatan yang membelit Seohyun dibelakang badannya.

Baru saja ikatan yang membelit gadisnya terlepas, Kyuhyun sudah terhempas kelantai. Diatasnya Seohyun kembali mengikatkan bibirnya dengan bibir Kyuhyun. Menciumnya dengan ganas. Kyuhyun membalasnya. Kembali digigitnya bibir gadisnya lalu ditelusurinya rongga mulut gadinya. Seohyun kembali membalasnya, lebih ganas dari sebelumnya, melumat bibir oppanya, sebelum akhirnya ia sendiri yang melepaskannya karena kehabisan nafas.

“Mmmmmmmmmhh~”

Kyuhyun mendesah pelan lalu membawa gadisnya bangkit. Dilemparkannya gadisnya itu ketempat tidur. Ditahannya kedua tangan gadisnya diatas kepalanya sendiri.

“Aku akan bermurah hati malam ini.”

Kyuhyun menarik bra Seohyun kasar. Dengan sekali tarikan bra itu terlepas. Serta merta Kyuhyun kembali meremasnya payudara yang tadi bersembunyi dibaliknya. Seohyun mendesah hebat.

Kyuhyun menggerakkan jarinya, memainkan nipple gadisnya. Kiri dan kanan, bergantian. Bibirnya mengulum nipple gadisnya.

Seohyun mendesah.

Kyuhyun meremas payudara gadisnya kasar.

Seohyun menggerang.

Kyuhyun membuka celana yang menutupi daerah sensitive gadisnya.

Seohyun membuka paksa baju Kyuhyun yang masih melekat dibadannya disertai dengan celana yang masih menempel dibadannya. Kyuhyun mendesah pelan ketika satu tangan Seohyun menyentuh juniornya, lalu mengelusnya pelan. Kyuhyun kembali mencium gadisnya sebagai pengalih desahan yang membanjiri bibirnya.

Kyuhyun menangkupkan bibirnya pada leher Seohyun, memberi bercak kemerahan, menandakan bahwa gadis itu miliknya. Ciumannya turun pada payudara gadisnya, kembali memberi cap dirinya disana. Seohyun menghentikan aktifitasnya dan mendesah ketika merasakan Kyuhyun mengulum payudaranya bergantian.

“Kyaaaaaaaaaa!”

Seohyun menatap oppanya dengan bibir mengerut. Bibirnya kembali mengeluarkan jeritan kecil saat Kyuhyun menggerakkan jarinya. Selain bibirnya, ternyata Kyuhyun juga mempunyai tangan yang tidak bisa diam. Ketika bibirnya menggerayangi badan atas gadisnya, tangannya sudah berpindah kebawah.

Kyuhyun tersenyum miring, lalu memasukkan jari telunjuknya kedalam miss.v gadisnya. Seohyun menggigit bibir bawahnya pelan, menahan jeritan dan desahan yang ingin menerobos keluar. Kyuhyun kembali memasukkan satu jarinya kedalam.

“Ssh……aaash~” Seohyun mendesah. Kyuhyun menarik rambut gadisnya pelan lalu berbisik pelan.

“Sebut keluar namaku.”

“Aaaaa…” Seohyun kembali mendesah ketika Kyuhyun kembali menggerakkan jarinya. Kyuhyun kembali menarik rambut gadisnya, kini lebih keras dari sebelumnya.

“Sebut keluar namaku!”

“Sssshhh… op…pa…. ppa.li……..”

Seohyun kembali mendesah pelan ketika dirasakannya cairan cintanya mengalir keluar karena rangsangan oppanya. Kyuhyun tersenyum simpul. Ditariknya tangannya dari miss. v gadisnya, lalu dijilatinya cairan yang menempel disana. Kyuhyun melebarkan kedua kaki gadisnya. Seohyun mendesah hebat ketika dirasakannya lidah Kyuhyun menari-nari didaerah sensitivenya. Kyuhyun menggosokkan ketiga jarinya dibibir miss.v gadisnya kemudian dimainkannya klitoris gadisnya. Seohyun kembali mendesah hebat.

“Kyaaaaa! Oppa sa..kiiiiiit!”

Detik berikutnya, Seohyun terpekik, menyadari sesuatu berusaha menerobos daerah sensitivenya. Kyuhyun menaikkan wajahnya dan mencium gadisnya kembali. Sebelah tangannya menangkup payudara gadisnya. Meremasnya. Setiap gerakan tangannya selalu lebih kasar dari sebelumnya. Kyuhyun menarikan jarinya memainkan nipple Seohyun. Sementara bibirnya dan tangannya sibuk dengan badan atas gadisnya, juniornya kembali merangsek maju, menerobos daerah sensitive gadisnya.

“Aaaaaaaaaaaah, Op….pa, Jje…bal.” racau Seohyun menahan sakit dan nikmat yang bercampur.

Begitu dilihatnya gadisnya terlena, Kyuhyun menyentakkan tubuhnya dan Seohyun sehingga miliknya utuh bersarang dalam milik gadisnya. Kyuhyun mendesah pelan ketika juniornya menembus selaput dara gadisnya.

“Aah…………..Ooooohh……………….SSssh…”

Kyuhyun terkekeh lalu kembali melumat bibir gadisnya. Cepat dan panas. Seohyun menggerakkan pinggulnya, memberi sinyal hijau pada Kyuhyun. Serta merta Kyuhyun menggerakkan pinggulnya cepat. Desahan keluar dari bibirnya. Seohyun terpekik ketika sesuatu yang hangat membanjiri rahimnya.

Kyuhyun mempercepat gerakan pinggulnya yang mengeluar-masukkan juniornya dalam miss.v gadisnya. Seohyun menjambak rambut oppanya.

”Aaah.. aahh… ahh.. aaah…aaaahh… ssshhh…. tttee..rrruuusss… oppaa aaah.” desah Seohyun. Detik berikutnya tubuhnya menegang, mencapai puncaknya yang entah keberapa kalinya bersamaan dengan cairan milik oppanya, membaur dalam rahimnya.

Kyuhyun kembali mengulum payudara gadisnya dengan kasar. Gerakannya semakin dipercepat. Seohyun yang terkulai setelah mencapai puncaknya tadi kembali mendesah.

“Op…pa Nap……..ppa…………sshh.”

Kyuhyun menatap gadisnya. Rambutnya basah oleh keringat. Kyuhyun melepaskan tangan dan bibirnya dari kedua buah payudara gadisnya lalu memejamkan matanya dan mencium bibir gadisnya kembali. Kali ini tanpa nafsu. Tangannya menelusuri lekuk badan gadisnya. Kyuhyun membuka matanya ketika dirasakannya Seohyun menarik kembali ciumannya. Sedetik kemudian ia tersenyum, menatap mata gadisnya yang tertutup. Disampirkannya selimut menutupi badan mereka berdua. Kyuhyun mendesah palan saat juniornya mendapat ‘pijatan’ dari miss.v Seohyun ketika ia bergerak. Ditariknya gadisnya dalam bekapannya lalu ditutupnya kedua matanya.

–oo–

Eunhyuk mengamat-amati wajah dongsaengnya dengan wajah serius. Yang dilihat sibuk tersenyum sendiri.

“YA! Otakmu miring? Berhentilah tersenyum sendirian!”

Kyuhyun menoleh menatap hyungnya lalu kembali tersenyum. Matanya menatap layar didepannya. Layar besar itu menampilkan keadaan diatas panggung. Kyuhyun kembali tersenyum melihat gadisnya bernyanyi. Eunhyuk menyipitkan matanya.

“AH! Aku mengerti!” ujar Eunhyuk tiba-tiba. “Kalian melakukannya? Benar-benar melakukannya kan?”

Kyuhyun menyeringai, kembali membayangkan hal yang terjadi semalam. Eunhyuk mengerutkan bibirnya.

“Aish, bagaimana rasanya Kyu? Enakkah?” ujar Leeteuk yang menguping pembicaraan memotong.

Eunhyuk mengangguk-angguk. “Seharusnya aku merekamnya untuk dijadikan koleksiku!”

Kyuhyun memukul keras kepala kedua hyungnya. Eunhyuk dan Leeteuk meringis kesakitan.

“Yang boleh melihat tubuh Seohyun hanya aku! ENAK SAJA NUMPANG LIHAT!”

–oo–

Seohyun menarikan jari-jarinya diatas tomobol remote, mencari saluran yang bagus untuk ditonton. Kyuhyun terkekeh pelan menatap keseriusan gadisnya itu memelototi televise.

“Oppa, penampilanmu ditayangkan.”

Kyuhyun menatap televise, menatap dirinya sendiri dilayar kaca. Kyuhyun mengerutkan keningnya. Ia bahkan tidak ingat kapan ia tampil disana.

“YA! Apa itu?”

Seohyun mengerutkan keningnya. Bibirnya mengerut kesal. Ditatapnya oppanya dengan marah.

“Siapa bilang oppa boleh buka-bukaan diatas panggung hah?”

Kyuhyun kembali mengerutkan keningnya ketika melihat dirinya sendiri dilayar kaca. Kemejanya terbuka hingga memperlihatkan dada dan otot perutnya. Yang pertama kali.

“Hyung yang membukanya, bukan kemauanku!”

Seohyun masih memajukan bibirnya. Enak saja oppanya memamerkan miliknya kepada semua orang. Rasanya tidak rela! Gadis macam apa yang senang melihat oppanya memamerkan badannya pada gadis lain? “Oppa nappa! Ternoda! Aku benci!”

“YA! Kau sendiri juga sering tampil dengan baju terbuka!”

Seohyun membelakangi oppanya. Kelihatannya marah sekali. Kyuhyun mendesah pelan, lalu menghampiri gadisnya. Dipeluknya gadisnya dari belakang dengan mesra. Dicium dan dihisapnya leher gadisnya pelan.

“Jadi apa? Kau ingin mensucikan badanku yang ternoda?”

“Tidak sudi!”

Kyuhyun mendesah ditelinga gadisnya sekali lagi. “Aku mohon..?”

Seohyun berbalik, siap menyemprot oppanya dengan omelan. Begitu Seohyun membalikkan badannya, Kyuhyun langsung melumat bibir gadisnya. Tangannya langsung menyusup dibalik pakaian yang dipakai Seohyun. Digigitnya pelan bibir Seohyun yang tertutup rapat, sehingga memberikan jalan masuk baginya. Ditelusurinya lagi mulut gadisnya seperti beberapa malam lalu.

“Jika dulu aku bermurah hati, aku tidak akan memberikannya kali ini.”

Kyuhyun kembali membuka paksa pakaian gadisnya kasar. Siap mengulang kembali malam pertama mereka yang tertunda.

-THE END-

31 thoughts on “[SeoKyu] Hmmmm

  1. kyaaaaa…
    Full NC ya,thor?
    Hmm…knp mpe d tunda gt?
    Sibuk konser tah?

    #thor,NC tu apa sih arti sebener’y?
    *tampang bego

  2. no komen ah.. disini udah jadi panas o_o
    btw kenapa kyu gamau nyentuh seo, waktu awal pernikahan mereka? ._.
    daebak ^^

  3. kok kyu ga mw n’lakuin it dr awal nikah?hhhmmmm aneh…
    Tp bgus bgt kok thor paz bagian nc’e jga rapi ampe pnas dgn gni aq jga hehehe..

  4. Hahahahah seo kau sih berani menbangkitkan tanduk evil suamimu itu… jadi kan setiap saat diajakin ‘itu’ hahaha…
    saya suka saya suka *yadongkumat*
    next baca sequelnyaaaaaa~

Leave a reply to ciciparamidha Cancel reply